Selasa, 19 November 2013

Laporan Hasil Praktikum

Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
- Dua buah laptop atau computer
- LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah laptop atau computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
- Kabel UTP sesuai kebutuhan
- Tang Crimping
- Konektor RJ45
- Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer atau lebih
- Gunting
Gambar perangkatnya untuk membuat LAN :

Setelah semua peralatan terkumpul lengkap kita telah siap untuk membuat jaringan computer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Tentukan mau membuat jaringan dengan berapa laptop atau komputer? Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda. Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai pengkabelan akan dibahas selanjutnya).

PENGENALAN KABEL UTP SRAIGHT DAN CROSS OVER UTP 
(Unshielded Twisted Pair), Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan LAN(Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:


Cara perakitan kabel UTP

1. Potong kabel menjadi 2 bagian kemudian potong kedua ujungnya dengan gunting atau tang crimping sehingga terlihat warna kabel di dalamnya.
2. Urutkan warna kabel sesuai perintah yang ada pada gambar


.
3. Setelah itu masukkan kabel ke dalam konektor RJ 45. Gunakan tang crimping untk merekatkan kabel dengan konektor RJ 45.

4. Untuk mengecek kabel bisa digunakan atau tidak pakailah alat yang bernama tester



Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

A. Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router


B. Kabel cross over 
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router
 Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.


Langkah-langkah pembuatan LAN dengan 2 komputer atau lebih di Windows 7 : 
a. Masukkan kabel straight dari computer(LAN Card)/laptop ke switch/hub koneksikan dengan kabel UTP yang menyala.
b. Buka koneksi, klik open network, pilih local area network kemudian pilih use the following IP address. Setelah itu kita setting alamat IP (ip address) dari masing-masing computer/laptop. Langkah-langkah cara setting IP Address di Windows 7 : Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel), lalu pilih Network and Internet, kemudian pilih network and sharing center.


Kemudian pilih change adapter setting, lalu klik kanan di Local Area Connection pilih Properties.


  • Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
  • klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically



  • komputer1 IP Address : 192.168.0.1
    komputer2 IP Address : 192.168.0.2
    komputer3 IP Address : 192.168.0.3
    komputer4 IP Address : 192.168.0.4
    IP sitiap komputer harus berbeda atau tidak boleh sama
    dan seterusnya Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0

    Artikel Jaringan Komputer

    Router

    Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface.


    mikrotik rb 750

    Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor. Salah satu kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dan kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah.
    Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.


    Hub


    Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu. Hub berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:

    1. Hub pasif merupakan hub yang berfungsi sebagai pemmisah atau pembagi jaringan, akan tetapi tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
    2. Hub Aktif berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan, Akan tetapi Hub aktif membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk bisa bekerja.
    Cara kerja dan penggunaannya
    Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh komputer yang berhubungan dengan hub tersebut kecuali komputer yang mengirimkan. Sinyal yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh komputer tujuan. Hal ini menyebabkan fungsi colossion lebih sering terjadi.

     Switch



    Switch adalah perangkat yang menghubungkan komputer hingga membentuk segmen jaringan. Switch bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge. Pada jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa fungsi switch digunakan untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) dari komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN
    Secara garis besar switch berfungsi sebagai sistem manajemen lalu lintas dalam jaringan, mengarahkan paket data ke tujuan yang benar. Alat ini digunakan untuk menghubungkan perangkat periferal ke jaringan dan memastikan efektivitas biaya maksimum dan kemampuan untuk berbagi sumber daya.

    Bridge


    Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
    Karakteristik Bridge
    Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
    Keuntungan serta kelemahan bridge. :
    Bridge yaitu suatu relay atau interconnecting device yang bias dipakai untuk sediakan sebagian kekuatan berikut.
    1. memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
    2. menambah jumlah workstation pada network kurangi kemacetan traffic ( dengan network partitioning ).
    3. sediakan koneksi ke network yang tidak sama ( contohnya ethernet ke token ring ).
    4. memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
    Repeater


    Repeater adalah  Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
    Karakteristik Repeater
    1.      Karakteristik REPEATER :
    2.      Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
    3.      Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
    Cara Kerja Repeater
    Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang  tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya pun  di instalasikan ditower yang cukup tinggi.